Hingga Ribuan Penumpang Padati Kertajati – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menjelaskan selama ini perpindahan beberapa rute penerbangan dari Lapangan terbang Husein Sastranegara ke Lapangan terbang Internasional Jawa Barat (BIJB) cukup berefek positif. Hal tersebut kelihatan makin ramainya kegiatan di lapangan terbang itu.
Pada Sabtu (6/7/2019) tempo hari, bekas Bupati Tasikmalaya itu bersama dengan Menteri Perhubungan Budi Karya mengevaluasi kegiatan di BIJB. Hasil dari pemantauannya keadaan lapangan terbang makin ramai walau butuh ada banyak perbaikan serta penambahan.
“Ini telah berjalan secara baik, dibuktikan saya hadir kesana yang pertama kegiatan telah layaknya seperti lapangan terbang. Saya bertanya yang hadir serta pergi ada 4.000 orang bahkan juga sudah pernah sampai 4.200 orang,” kata Uu di Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (7/7/2019).
Dari bagian intensif penerbangan juga makin baik. Berdasar info yang diterimanya sekarang ini tertera ada 32 pesawat yang landing serta take off dari lapangan terbang itu. “Serta tuturnya akan ada banyak penerbangan ditambah sebab penuhnya penumpang,” katanya.
Untuk tingkatkan oprasional BIJB di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, faksinya sudah mempersiapkan beberapa langkah. Pertama akan menggerakkan semua wilayah di Jawa barat untuk manfaatkan kehadiran BIJB sampai menggenjot kekuatan wisata di lokasi timur Jawa Barat.
“Selanjutnya mulai September kelak insyaallah umrah yang berada di Jawa barat yang setiap tahun 300 ribu orang itu akan diupayakan pergi dari Kertajati (BIJB),” katanya.
Dalam peluang itu, ia memberikan tambahan sekarang ini pemerintah pusat telah menggratiskan Bis Damri dari Bandung ke arah BIJB sepanjang setahun. Ia mengharap Tol Cisumdawu sebagai fasilitas penting lapangan terbang itu dapat selekasnya usai.
“Pak menteri (Budi Karya) katakan Tol Cisumdawu usai setahun dari saat ini. Jika saat ini bulan 7 diinginkan bulan 7 (Juli) 2020 dapat usai. Jika usai dari Bandung ke BIJB dapat satu jam,” katanya.