Home / Ibu yang Bayinya ‘Hilang’ Disebut Stres, Suka Tebar Garam dan Jarang Mandi

Ibu yang Bayinya ‘Hilang’ Disebut Stres, Suka Tebar Garam dan Jarang Mandi

Ibu yang Bayinya ‘Hilang’ Disebut Stres, Suka Tebar Garam dan Jarang Mandi – Keluarga Niken Nila Monica, ibu yang bayinya ‘hilang’ menuturkan wanita ini depresi. Sikapnya tertutup serta seringkali mengerjakan perihal yang gak biasa dikerjakan manusia normal. Seperti terlatih menyebar garam di semuanya sisi rumah serta jarang sekali mandi.

Tingkah laku ganjil Niken dirasa keluarganya semenjak ia ditinggal pergi sang suami 2014 waktu lalu. Wanita yang waktu ini berumur 33 tahun itu menjadi pribadi yang benar-benar tertutup. Ia cuma pengen lemparkan beberapa kata pada beberapa orang khusus saja.

“Semenjak pisahlah sama suaminya itu lho jadi aneh sikapnya. Tiap-tiap pagi sore itu garam ditebar semuanya rumah. Diberi pertanyaan buat apa, ya diam saja. Ora kenek dipenging (tdk dapat dilarang),” papar TN, kerabat dekat Niken pada detikcom kala berjumpa di Mapolresta Blitar.

Niken didapati memajang semuanya keris koleksi kakeknya dalam kamarnya. Dalam hari khusus, ada hidangan bunga serta dupa mengepul di muka keris yang berjajar itu.

“Apa mungkin nglenik ya orang itu. Selalu kebablasen. Jadi seperti orang depresi begitu,” tuturnya.

TN mengakui, keluarga memang gak membiarkan kejanggalan itu terlalu lama. Sempat keluarga menyebut ulama buat merukyahnya. Usaha itu ada hasilnya. Niken dapat dibawa komunikasi. Tapi keadaan itu cuma bertahan sebulan. Seterusnya, Niken tidak sempat pengen berjumpa ulama buat dirukyah kembali.

“Semakin kesini, Ican (panggilan Niken) semakin jarang mandi. Hingga sampai rambut serta badannya berbau sekali. Namun keluarga nggak dapat maksa dia bikin mandi. Dalam kamar selalu. Keluar itu jika ke kamar mandi serta makan saja,” kata TN.

Sempat satu kali, ibunya mengajaknya ke psikolog. Namun ajakan itu tidak diterima mentah-mentah. Niken semakin seringkali tutup pintu kamarnya. Sebab cemas dengan kondisinya, satu diantara kerabat lantas melepas pintu kamar itu serta menggantinya dengan menempatkan kelambu.

“Tahun 2017 itu Pak RT mungkin laporan ke Dinkes Kota Blitar bab keadaan Ican. Namun kala mereka bertandang, nenek menutupi keadaan Ican. Jadinya ya, nenek saat ini menyesal serta drop keadaan kesehatannya selesai tahu Ican melahirkan serta bayinya diketemukan wafat mengenaskan sesuai itu,” katanya.

Awalnya, nama Niken berubah menjadi beberapa berita berkat pendapat bayi hilang dalam kandungan. Waktu itu Niken dibawa keluarganya ke rumah sakit sebab ada sinyal mau melahirkan. Tapi dokter kandungan yang periksa kaget sebab bayi di janin Niken telah tidak ada .

Dokter yang periksa meyakini bayi itu telah dilahirkan. Atas usul dokter, keluarga periksa semuanya pojok rumah. Nyata-nyatanya benar, keluarga menemukannya sesosok bayi diantara tumpukan pakaian dalam kamar Niken.

About admin