Home / Berita Umum / Kecelakaan Beruntun di Jombang Dipicu Pelajar yang Takut Terjaring Razia Polisi

Kecelakaan Beruntun di Jombang Dipicu Pelajar yang Takut Terjaring Razia Polisi

Kecelakaan Beruntun di Jombang Dipicu Pelajar yang Takut Terjaring Razia Polisi – Kecelakaan berturut-turut menyertakan 3 kendaraan berlangsung waktu polisi mengadakan razia jalan raya di Jalan A Yani, Jombang. Pemicunya yaitu seseorang pelajar yang berhenti mendadak sebab kaget ada razia petugas.

Insiden ini berlangsung di Jalan A Yani, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Hendra Setiawan (18) yang mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol S 6527 QG melesat dari arah bundaran Ringin Contong ketujuan Pasar Citra Niaga.

Lihat ada razia kendaraan oleh polisi berbarengan Tubuh Penghasilan Daerah (Bapenda) Jombang di muka pertokoan Jalan A Yani, Hendra langsung mendesak tuas rem sepeda motornya kurang lebih 100 mtr. dari titik razia.

Tingkah pelajar SMA asal Kecamatan Ngusikan, Jombang, yang mendadak berhenti ini menimbulkan kecelakaan berturut-turut. Sepeda motor Hendra ditabrak dari belakang oleh mobil Toyota Kijang sampai ia terjatuh.

Sesaat mobil warna biru itu ditabrak dari belakang oleh pengendara Honda Kharisma nopol AG 3085 VW. Pengendara Honda Kharisma pernah juga terjatuh dari sepeda motornya.

” Saya kaget ada operasi soalnya barusan saya urutan melamun, tdk menjauhkan razia, ” kata Hendra yang mengakui dalam perjalanan pulang dari sekolah, Rabu (13/2/2019) .

Kecelakaan ini menimbulkan perhatian masyarakat kurang lebih. Berbarengan polisi yang tengah razia, masyarakat berikan pertolongan terhadap Hendra serta pengendara Honda Kharisma. Untung mereka gak terluka. Cuma sepeda motor kedua-duanya dikit tergesek.

Kanit Turjawali Satlantas Polres Jombang Iptu Mulyani memaparkan, masalah kecelakaan berturut-turut ini udah diakhiri lewat cara kekeluargaan. Pihaknya pun menentukan gak berikan sangsi terhadap Hendra.

” Kami imbau biar tidak perlu menjauhkan razia kalaupun surat-suratnya komplet, ” terangnya.

Kecuali razia kendaraan, jadi Mulyani, dalam operasi kesempatan ini pihaknya pun menunjang Dinspenda buat mensosialisasikan pajak kendaraan bermotor. Pengendara yang pajak kendaraannya udah jatuh tempo diimbau buat selekasnya membayar.

” Satu hari rata-rata kami menilang 100-120 kendaraan sebab bermacam pelanggaran, ” jelasnya.

About admin