Sikap Negarawan Jokowi Dan Prabowo Dipuji Wiranto

Sikap Negarawan Jokowi Dan Prabowo Dipuji Wiranto – Menteri Koordinator Bagian Politik, Hukum, serta Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto beri pujian pada sikap negarawan calon presiden petahana Jokowi serta calon presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto. Ia menilainya dua calon presiden itu sudah berikan pesan-pesan kedamaian pada pendukungnya, saat pencoblosan Pemilihan presiden 2019.

” Dalam kondisi pemilu, Pak Jokowi ataupun Pak Prabowo pun menyampaikan kalau pelihara perdamaian, jangan pernah ada tindakan pekerjaan tindakan dari beberapa simpatisan yang inkonstitusional. Itu pernyataan-pernyataan negarawan yang perlu diamati oleh seluruh pihak, ” tukasnya di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/4) .

Ia menyongsong baik gagasan pertemuan pada Jokowi serta Prabowo. Menurut dia, tidaklah ada argumen buat orang untuk terpecah belahlah sebab berlainan pilihan politik.

” Saya sangka itu tekad yang benar-benar baik serta diterima oleh seluruh pihak, tak ada argumen kita tak menyatu jadi bangsa. Pemilu tak membuat kita pecah, pemilu cuma menentukan capres, cawapres, calon anggota-anggota DPR, ” katanya.

Wiranto membawa seluruh pihak untuk menanti proses hitungan nada yang dijalankan Komisi Penentuan Umum (KPU) . Rekapitulasi nada ini maksimum mesti tuntas pada 22 Mei kedepan.

” Kita tinggal menanti saja tanggal 22 Mei kelak pengumuman dari KPU yang udah memang ditunjuk, dibuat dengan mandiri berdiri sendiri, ” tuturnya.

Awal mulanya, calon presiden petahana Jokowi menyatakan mengutus Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan untuk bersua calon presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto. Jokowi menyampaikan pertemuan ini untuk kebutuhan bangsa.

Terakhir, Luhut menyampaikan sudah mengontak Prabowo lewat telpon untuk mengontrol agenda pertemuan. Dari pembicaraan lewat telpon itu, Luhut menyebutkan pertemuan itu diperkirakan pada Minggu 21 April 2019. Tetapi, gagal karena Prabowo terkena penyakit flu.

” Ya memang saya udah teleponan dengan Pak Prabowo, bicara melalui telpon. Kita kan rekan. Kita ajak janjian pengen bertemu, ya hari Minggu tempo hari. Tetapi lantas ada permasalahan tekhnis beliau lumayan flu, sakit flu, ” kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (22/4/2019) .

Bekas Kepala Staf Kepresidenan itu menyebutkan Prabowo menyongsong baik ajakan dirinya sendiri untuk bersua. Selesai gagal, ia menjelaskan sudah menjadwalkan kembali pertemuan dengan Prabowo.

” Ya kelak saya telpon (untuk reschedule) kami kan dapat telepon-teleponan. Pak Prabowo kan orang baik, saya cuma pengen mengemukakan pesan saja sich, ” tuturnya.