Tindakan Vandalisme Di Underpas Memetik Kecaman Dari Beberapa Pihak

Tindakan Vandalisme Di Underpas Memetik Kecaman Dari Beberapa Pihak – Tindakan vandalisme di underpass Mampang-Kuningan memetik kecaman dari beberapa pihak. Sekumpulan orang yang mengotori underpass itu saat ini tengah diburu polisi.

Coretan-coretan di underpass Mampang itu keluar sesudah sekumpulan orang lakukan sahur on the road (SOTR) di sebagian ruas jalan di Jakarta, Minggu (3/6) awal hari. Tembok pagar underpass dicoret dengan cat semprot warna biru, merah, serta hitam.

Underpass yang barusan diresmikan sebagian bln. lantas itu jadi coreng moreng. Sebagian coretan yang terlihat diantaranya SOTR LAOET KR. CAWANG, SOTR BOEDOET all, SOTR RESPATY Allbases serta beda sebagainya.

Polisi turut turun tangan untuk menyelidiki tindakan vandalisme itu. Aktor yang mengotori sarana umum itu tengah di cari.

” Juga akan kita mencari siapa yang lakukan, ” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono waktu disuruhi konfirmasi, Minggu (3/5/2018) .

Argo juga mengimbau warga untuk isi aktivitas SOTR dengan beberapa hal positif. Dia memohon warga untuk melindungi kebersihan lingkungan di Ibu Kota.

” Jagalah kebersihan lingkungan di Jakarta. Kami juga memohon orang-orang tidak untuk lakukan aktivitas yang bisa menggelisahkan orang-orang seperti tawuran, ” papar dia.

Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi juga menyesalkan aksi sekumpulan orang itu. Dia merekomendasikan sahur dengan di gelar di masjid dari pada dikerjakan di jalanan.

” Dasarnya janganlah mengotori Ramadan dengan beberapa hal negatif, baiknya sahur on the road kerjakan dengan baik, di masjid, ” kata Tri waktu dihubungi detikcom, Minggu (3/6/2018) .

Ungkapan sama juga datang dari Kepala Dinas Bina Marga DKI Yusmada Faizal. Dia mengatakan tingkah oknum itu sudah mengakibatkan kerusakan keasrian Jakarta.

” Kami begitu prihatin serta menyayangkan ada aksi-aksi vandalisme di bangunan-bangunan infrastruktur jalan/jembatan di Jakarta, ” kata Yusmada, waktu dihubungi, Minggu (3/6/2018) .

Wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno juga mulai bicara tentang tindakan vandalisme serta tawuran yang berlangsung waktu SOTR di sebagian titik di Jakarta. Sandi mengatakan Pemprov sejak dari awal tidak mengizinkan aktivitas SOTR karna semakin banyak mudaratnya.

” Di awal-awal kita telah katakan SOTR is not allowed, pemprov tidak mengizinkan, terlebih menyarankan, ” kata Sandiaga, di Bekasi Timur, Jawa Barat, Minggu (3/6/2018) .

Sandi juga mengakui sudah tahu beberapa nama sekolah aktor tindakan vandalisme di underpass Mampang-Kuningan serta lokasi yang lain. Dia meyakinkan pemprov juga akan menindak tegas aktor.

” You can run but you can’t hide, we’ve got the numbers already, ” kata Sandiaga.

Coretan vandalisme di underpass Mampang saat ini sudah dibikin bersih Petugas Prasarana serta Fasilitas Umum (PPSU) . Underpass Mampang sekarang ini sudah kembali kinclong.