Aji Santosa Senang Liga 1 Diundur – Pelatih Arema FC Aji Santoso tak mempersoalkan apabila Liga 1 2017 diundur, lantaran ia dapat menyiapkan tim tambah baik lagi, dan keadaan fisik pemain tak terkuras.
Arema maju ke perempat-final Piala Presiden 2017, serta berpeluang melaju keempat besar sekalian wujudkan ambisi jadi juara. Menurut Aji, rentang saat pada Piala Presiden serta Liga 1 cukup berdekatan, mengingat Final turnamen pramusim ini berjalan 12 Maret, atau dua minggu mendekati kick-off Liga 1.
“Jarak pada Piala Presiden serta Liga 1 sangat dekat. Bila diundur bakal untungkan kami dari sisi persiapan serta memburu pemain, ” tutur Aji.
Scuad Arema kembali melakukan latihan tempo hari sesudah diliburkan. Aji menyampaikan, latihan masih tetap dalam tingkat pengondisian. Sedang latihan taktik bakal sesuai dengan lawan Arema yang peluang akan di ketahui hari ini.
“Masih pengondisian serta recovery, kelak bakal ada latihan taktik beradaptasi dengan lawan yang akan dihadapi. Kelak saya mantapkan finishing, itu butuh ditingkatkan, ” jelas Aji.
Disamping itu, manajer umum Ruddy Widodo mengakui terperanjat dengan tampilan pemain muda di fase group. Tetapi ia mengingatkan supaya mereka tak besar kepala.
“Saya fikir anak-anak sudah dapat bermain dengan bagus, mereka melebihi ekspektasi saya. Ini jadi modal utama untuk delapan besar. Namun, saya minta beberapa pemain tak besar kepala dahulu. Seperti pepatah, suatu hal yang baik berlangsung lantaran ada support dari orang di sekelilingnya, ” papar Ruddy.
Arema juga tak mempersoalkan melepas pemain muda mereka ikuti seleksi timnas Indonesia U-22, seperti Bagas Adi Nugroho, Hanif Sjahbandi, serta Nasir. Ketiganya bakal berhimpun di Solo.
“Bagas cuma pergi tak kian lebih tiga hari, kelak mereka bakal berhimpun di Solo. Walau melakukan persiapan yang berbeda namun saya fikir ketiga pemain itu telah sama-sama tahu, ” ucap Ruddy.
“Pelatih di semua dunia miliki buku panduan yang sama, cuma saja implementasinya tidak sama lantaran sesuai sama ciri-ciri pemain. Nah, Luis Milla ini sebagai pelatih modern nyatanya seide dengan Aji Santoso, serta club lain di Indonesia. ”