Liverpool menaklukkan Cardiff City dengan score 4-1 – Bola kuning akan mulai dipakai di Premier League menyusul masuknya periode musim dingin. Ini ada kemungkinan momen Mohamed Salah untuk tancap gas.
Selesai jadi top skorer Liga Inggris musim yang telah lewat dengan 32 gol, Salah mulai musim ini dengan kurang greget. Ia hanya membuat lima gol selama ini termasuk juga kala Liverpool menaklukkan Cardiff City dengan score 4-1 akhir minggu saat lalu.
Sebelum cetak di dua minggu berturut-turut, Salah bahkan juga sudah sempat puasa gol di lima kompetisi berturut-turut di seluruhnya pertandingan serta membuat disorot habis. Tetapi, Salah perlihatkan kalau penampilannya musim yang telah lewat bukan sensasi semusim saja.
Tidak cuman di Premier League, Salah sudah pecah telur di Premier League dengan membuat dua gol kala menang 4-0 atas Red Star Belgrade. Perihal ini semestinya menguntungkan Liverpool yg akan masuk skedul padat diakhir tahun dari sejak November sampai awal Januari besok.
Ditambah lagi Liverpool dapat mengharapkan Salah mulai cetak banyak gol sebab Premier League saat ini udah masuk musim dingin serta ada ritual privat yg dijalankan, yaitu merubah bola yg sebelumnya berwarna putih jadi warna kuning. Ini buat memudahkan beberapa pemain memandang bola apabila salju turun kala kompetisi.
Ada studi yg dijalankan oleh Betting Expert semenjak Premier League mengenalkan bola kuning ini pada musim 2004/2005, yaitu berkenaan kesuburan beberapa pemain. Studi ini dijalankan dalam 14 tahun paling akhir serta gunakan patokan pemain yg sekurang-kurangnya cetak 20 gol.
Hasil dari studi itu diperoleh kalau Salah ada pada barisan paling atas pemain yg diuntungkan dengan pemakaian bola kuning. Salah miliki rasio satu gol per pertandingan atau 63, 2 % dari keseluruhan golnya. Itu mempunyai arti cuma 36, 8 % gol Salah dibikin dengan bola putih.
Dari 32 gol yg dibikin Salah musim yang telah lewat, 24 salah satunya dibikin pada periode pemakaian bola kuning, yaitu November sampai Maret. Sesaat, delapan gol yang lain dibikin pada periode bola putih, Agustus-Oktober serta April-Mei.
Apabila memandang Salah yg mulai tajam dalam satu pekan paling akhir ini, bisa jadi statistik itu benar ada. Sampai minggu ke-10 ini, Salah baru membuat lima gol di liga, kalah dari Sadio Mane (6 gol) serta Eden Hazard (7 gol) .
Lantas, bagaimana dengan pemain beda? Harry Kane di tempat ke-2 dengan rataan 0, 84 gol per pertandingan. Sama dengan Salah, Kane memang senang telat panas dalam beberapa musim paling akhir biarpun tetap cetak gol diatas 20. Dibawah Kane ada Thierry Henry dengan 56, 3 % atau rasio 0, 71 gol per pertandingan disusul Luis Suarez dengan 62, 3 % atau rasio 0, 69 gol per pertandingan.
Cristiano Ronaldo memang hanya di tempat ke lima tetapi rasio golnya di periode bola kuning tertinggi, yaitu 72, 5 % biarpun rasionya hanya 0, 63 gol per pertandingan. Berurutan lengkapi 10 besar ada Diego Costa, Sergio Aguero, Ruud van Nistelrooy, Charlie Austin, serta Robin van Persie.