Menambah Jalan Bukan Solusi Mengatasi Kemacetan – Kemacetan jadi momok yang dihadapi masyarakat di nyaris beberapa sebagian besar kota besar. Tidak kecuali di Los Angeles, Amerika Perkumpulan.
Satu perusahaan sharing trasportasi asal negara Paman Sam, Lyft, bekerja sama juga dengan beberapa pakar di bagian transportasi, mencari jalan keluar untuk menangani masalah kemacetan yang berlangsung.
Jalan keluar yang di tawarkan Lyft, mungkin saja sedikit berlawanan dengan ketentuan yang ada. Berlainan dari umumnya, Lyft berasumsi, menaikkan kemampuan jalan malah bukanlah jadi jalan keluar menangani kemacetan.
Dengan pertolongan firma arsitek Perkins + Will dan konsultan transportasi Nelson/Nygaard, satu rencana jalanan masa depan untuk lokasi Wilshire Boulevard di Los Angeles didesain.
Wilshire Boulevard sampai kini di kenal jadi lokasi dengan arus kendaraan yang padat. Rata-rata masyarakat Los Angeles mesti menggunakan saat lebih dari 100 jam di jalan tiap-tiap tahunnya, untuk hadapi kemacetan.
Apa yang berlangsung di Wilshire, mungkin saja juga berlangsung di nyaris beberapa besar kota besar didunia. Dimana, biasanya jalan yang dipakai untuk kendaraan pribadi, menyatu dengan jalur bus.
Design yang didesain Lyft, mencakup lokasi pohon-pohon, jalur sepeda yang terproteksi, zone angkut untuk moda transportasi sharing, dan tiga jalur sempit untuk kendaraan serta satu jalur spesial untuk bus otonom. Rencana paling utama yang akan diusung, yaitu memberi jalur spesial untuk bus.
Rencana jalan itu juga diperlengkapi trotar, lanskap dan bangku melebar yang ditujukan untuk warga yang duduk.
Hal semacam ini juga akan memberi kenyamanan dan ruangan lebih untuk orang-orang, baik itu yang menginginkan jalan kaki ataupun yang menanti kendaraan umum.
Tim yakin kalau dengan mengaplikasikan rencana itu, jumlah pejalan kaki juga akan bertambah 2 x lipat.
Diluar itu, beberapa pemakai moda transportasi ramah lingkungan, seperti sepeda, diperkirakan akan bertambah.
Director of Strategy Nelson/Nygaard, Jeff Tumlin mengatakan, sekarang ini 68 % masyarakat LA berkendara sendiri.
Hal semacam ini cukup menelan saat sampai 10 kali lipat untuk merubah rutinitas orang-orang dari pemakaian kendaraan pribadi ke sarana umum.
Tetapi, ia yakin, apabila orang-orang sudah lihat kalau memakai transportasi umum atau sepeda adalah alternatif berkendara yang baik, jadi dengan makin lama makin mereka juga akan berpindah dari kendaraan pribadi.
” Langkah paling baik untuk percepat perubahan ini yaitu dengan mempermudah pengemudi melalukan suatu hal terkecuali mengemudi, ” kata Tumlin seperti diambil dari CNN.