Home / Berita Umum / Polres Bojonegoro Beri 200 Warga Latihan Pertolongan Kecelakaan Lalin

Polres Bojonegoro Beri 200 Warga Latihan Pertolongan Kecelakaan Lalin

Polres Bojonegoro Beri 200 Warga Latihan Pertolongan Kecelakaan Lalin – Setiap saat berlangsung kecelakaan jalan raya, masyarakat seputar TKP serta pemakai jalan jadi pihak pertama yang membantu korban. Supaya dapat memberi pertolongan dengan benar, Sat Lalu Polres Bojonegoro memberi kursus pada 200 masyarakat.

Beberapa ratus orang yang diikutkan dalam kursus ini ialah masyarakat yang sehari-hari ada di jalan. Diantaranya tukang ojek, tukang becak, satpam, penjaga perlintasan KA. Diluar itu, korban cacat laka lalu dan perwakilan dari oraganisasi kepemudaan mendapatkan kursus.

Tidak tanggung-tanggung, dokter dari rumah sakit Polri Wahyu Tetuko dihadirkan untuk melatih mereka di kantor Sat Lalu Polres Bojonegoro. Kursus saat dua hari itu mencakup langkah memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan jalan raya yang kelenger, patah tulang atau terluka pada bagian yang lain.

Tidak cuma itu, beberapa ratus masyarakat itu juga diberi langkah awal mengamankan TKP kecelakaan jalan raya supaya tidak mengaburkan penyelidikan polisi. Untuk teori yang satu ini, di ajarkan langsung oleh anggota Unit Laka Sat Lalu Polres Bojonegoro.

“Ini terobosan baru yang menyengaja kami kerjakan agar korban tidak alami fatalitas waktu berlangsung laka, jadi kami buat beberapa orang yang perduli menolong korban pertama-tama di tempat peristiwa,” kata Kasat Lalu Polres Bojonegoro AKP Aristianto di kantornya, Senin (17/9/2018).

Selesai melakukan kursus, 200 masyarakat Bojonegoro ini akan dibuatkan wadah bernama Komune Intregasi Mengatasi Kecelakaan Bersama dengan Polisi (Simeli). Menurut Aristianto, komune ini akan diperbanyak sampai tingkat kecamatan.

“Kursus ini selalu kami kerjakan di kecamatan atau polsek agar anggota Simeli ini makin bertambah banyak. Hingga dapat mendesak angka laka lalu ataupun fatalitas korbannya,” terangnya.

Salah satunya peserta kursus, Hariyanto(45) terasa bangga serta suka dapat turut dalam kursus ini. Sebab sampai kini dia seringkali menolong korban laka lalu di jalan.

“Acara ini begitu berguna, ditambah lagi ini yang turut beberapa masyarakat yang hampir setiap hari hidup serta mencari makan di jalan. Mudah-mudahan kita dapat menolong bila ada laka lalu.” tegas pria yang keseharian jadi tukang ojek ini.

About admin