Sopir Perkosa dan Bunuh Penumpang Wanita di China, DidiChuxing Dibekukan

Sopir Perkosa dan Bunuh Penumpang Wanita di China, DidiChuxing Dibekukan – Raksasa Cina, DidiChuxing, membekukan pelayanan angkutan bersama dengan (tripsharing) sehabis polisi mengatakan jika seseorang pengemudi memperkosa serta membunuh seseorang penumpang wanita.
Suatu pengakuan perusahaan menuturkan jika peristiwa itu memberikan ada kekurangan dalam proses operasi mereka, hingga mereka membekukan metode angkutan mereka untuk pengkajian kembali.

Tapi ini bukan yg pertama nyatanya : momen mirip berlangsung juga sekian bulan saat kemarin.

Bulan Mei lantas, perusahaan itu membekukan serta merubah Didi Hitch, yg menghadapkan pemilik mobil serta penumpang, menyusul tewasnya seseorang pramugari berumur 21 tahun sehabis gunakan pelayanan di Zhengzhou.

Dalam insiden paling baru, polisi menuturkan wanita berumur 20 tahun itu lakukan perjalanan dengan pelaksanaan itu hari Jumat (24/8) di kota Wenzhou. Ia naik jam 13. 00 waktu ditempat (11 : 00 WIB) serta satu jam lantas ia kirim pesan darurat minta pertolongan pada temannya sebelum lantas kehilangan kontak.

Pada Sabtu pagi, petugas berwenang membendung pengemudi berumur 27 tahun bernama Zhong yg lantas mengakui memperkosa serta membunuh penumpangnya, kata polisi.

Jasadnya sudah diketemukan serta penyelidikan tengah berjalan, kata pengakuan itu

Didi Chuxing saat ini pimpin pasar taksi online di Cina. (AFP)

Didi Chuxing menuturkan Zhong tdk miliki catatan kejahatan awal kalinya, tapi awal kalinya disadari sempat ada yg mengadukannya.

Seseorang penumpang awal kalinya menuturkan sopir itu dikira sudah membawa mereka ke tempat terpencil, dan membuntuti mereka sehabis tinggalkan mobil.

” Peristiwa ini memberikan ada banyak kekurangan dengan proses pelayanan pelanggan kami, ” kata pengakuan Didi.

Perusahaan itu juga memecat pimpinan serta wapres Hitch.

Didi Chuxing merupakan perusahaan angkutan paling besar didunia di macamnya dilihat dari jumlahnya perjalanan, dilaporkan mencatat lebih dari satu miliar perjalanan dalam tiga tahun paling akhir.

Pada tahun 2016, pelaksanaan taksi AS Uber sepakat untuk jual usaha mereka di Cina ke Didi sehabis tidak sukses beroleh keuntungan.